BASIC
KPI DRIVE TEST
Ada 3 parameter dasar yang diperhatikan dalam Drive test
1.RxLev
Sub (dBm)
2.RxQual
Sub
3.SQI
1.RxLev
Sub (dBm)
Merupakan indikator kuat sinyal (signal
strength), dalam satuan dBm.
Range nilai mulai dari -10 s.d -120 dBm
2.
RxQual
Sub
Merupakan indikator kualitas (Quality) dari
sinyal RF yang diterima oleh MS. Range nilainya adalah 0 s.d 7. Bisa juga
dinyatakan dalam prosentase, tapi tidak populer digunakan
Nilai RxQual akan memburuk jika RxLev semakin
lemah atau karena terjadi interferensi.
3.SQI
(Speech Quality Index)
Merupakan index kualitas suara dari
panggilan yang dilakukan. Range nilainya adalah -20 s.d 30.
Nilai SQI berkaitan dengan nilai RxQual Sub.
Jika RxQual Sub memburuk maka akan diikuti juga dengan penurunan nilai SQI.
GEJALA YANG TIMBUL DARI HUBUNGAN ANTARA
RXLEV, RXQUAL, dan SQI
1.RxLev
Jelek + RxQual Jelek
Kemungkinan karena coverage yang jelek,
bad contour, sudah terlalu jauh dari tower. Gejala ini juga akan diikuti dengan
memburuknya SQI
2.RxLev
Bagus + RxQual Jelek
Kemungkinan besar terkena interferensi.
Jika terlalu parah akan diikuti memburuknya SQI.
TAMPILAN RXLEV, RXQUAL, dan SQI DALAM
TEMS
Parameter lain yang
terkadang perlu diperhatikan adalah:
C/I (dibaca C to I) : Carrier to
Interference
Menunjukkan
perbandingan antara kuat sinyal serving cell dengan sinyal yang mengganggu
(interferer).
Dikatakan
baik jika lebih dari 10. Parameter ini berhubungan langsung dengan RxQual.
TA (Timing Advance)
Dalam
praktek di lapangan nilai dari TA dapat digunakan untuk memperkirakan jarak
antara MS dan BTS. Caranya cukup kalikan nilai TA dengan ½.
Misal:
TA =2. Maka jarak antara MS dan BTS kurang lebih = 2 x ½ = 1 Km.
RL Timeout Counter (Cur)
Nilai
Timeout di lapangan
RL Timeout Counter (Max)
Nilai
Timeout Maximum yang di set dari Network.
Hubungan
antara keduanya adalah sbb:
Jika
kualitas RF semakin memburuk maka nilai RL Timeout (Cur) akan berkurang. Jika
kualitasnya kembali membaik nilainya akan kembali naik. Tapi tidak lebih dari
nilai yang ditetapkan (dalam contoh 44)
Saat
RF semakin buruk dan semakin buruk, nilainya akan terus berkurang. Setelah
mencapai angka 0, maka akan terjadi Call Drop.
Jadi,
terjadinya Call Drop karena buruknya kualitas RF bisa diprediksikan. Sehingga
sebelum Call Drop terjadi bisa dilakukan Call End, sehingga event Call Drop
tidak terekam dalam Log File.
thank you gan untuk postingan nya...
BalasHapuskeren postingannya gan, di tunggu selanjutnya. invite id Lineq donk...supaya bisa tukar informasi ID : nakamadarou
BalasHapusRF apa om ? trdak ada penjelasannya
BalasHapusAnalisa 3G nya ada gak Gan :D
BalasHapussangat bermanfaat
BalasHapus